Setelah memahami pengertian ISP dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja jenis layanan ISP tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan dari Internet Service Provider di Indonesia:

1. Dial-Up Connection

Jenis ISP ini paling umum digunakan pada bisnis warnet atau warung internet, dimana pengguna tidak dikenakan biaya secara terus menerus melainkan sesuai dengan waktu penggunaan mereka saat terhubung dengan jaringan internet.

Dial-up connection menggunakan modem dan kabel telepon untuk terhubung ke internet. Umumnya akses dial-up ini digunakan untuk:

  • Personal dial-up
  • Corporate dial-up
  • LAN dial-up ISDN
  • Night server access

2. Dedicated Connection

Jenis layanan ISP ini memiliki sifat yang menetap dimana pengguna akan terhubung dengan jaringan internet selama 24 jam penuh dalam 7 hari. Biasanya jenis ISP ini umum digunakan pada perusahaan yang memiliki jumlah karyawan dan komputer yang banyak.

3. Internet Hotspot

Jenis layanan internet yang tidak menggunakan kabel layaknya pada dial-up. Biasanya digunakan di café, bandara atau tempat-tempat umum lainnya. Sangat cocok digunakan ketika Anda menggeluti bisnis di bidang kuliner.

4. Internet Wireless

Internet wireless merupakan layanan internet tanpa kabel dan tanpa biaya telepon. Biaya yang dikenakan adalah hanya untuk pemakaian internet saja.

5. Internet Mobile Acces

Ini merupakan layanan ISP bagi para pengguna perangkat mobile/ smartphone sehingga pengguna dapat mengakses internet melalui perangkat mereka. Jenis ISP ini paling banyak digunakan untuk akses internet pada smartphone yang mendukung GSM maupun CDMA.

Contoh ISP di Indonesia

Sesuai dengan pengertian ISP yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka ada beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia yaitu diantaranya:

1. Indihome – Telkom Speedy

ISP ini adalah anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara Indonesia bidang telekomunikasi, yaitu PT. Telkom Indonesia. Menjadi favorit dikalangan pengguna internet karena menghadirkan koneksi internet yang cukup stabil.

2. Access Service Dedicated to Internet

ISP Access Service Dedicated To Internet atau Astinet ini juga berasal dari PT. Telkom Indonesia yang digunakan pada koneksi internet untuk skala besar.

3. IM2

Produk ISP ini berasal dari PT. Indosat M2 yang melayani jasa penyewaan domain dan hosting.

4. Centrin

Merupakan produk ISP dari PT. Centrin Online yang memberikan jasa akses internet dengan dilengkapi infrakstruktur yang sangat canggih.

5. Provider Seluler

Ini merupakan ISP yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dimana semua provider saat ini sudah menyediakan jasa ISP berbasis kuota internet. Umumnya digunakan pada ponsel.

Berikut beberapa tips dalam memilih ISP atau Internet service Provider :

  1. Temukan faktor lokasi. Lokasi ISP yang jauh berakibat pada kecepatan koneksi dan kecepatan respon layanan ketika terjadi gangguan. HYPERNET kini sudah memiliki beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Bali, Bekasi, Cirebon, Semarang. Sebagai rujukan, ada titik-titik yang mencari jawaban dari orang-orang dan orang lain tentang ISP mana yang memiliki koneksi tercepat.
  2. Kecepatan dalam transfer data. Dalam berinternet ria, kita tidak akan mengeluarkan dari yang namanya unduh, unggah dan browsing. Semua kegiatan itu akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang diberikan provider berarti semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin mudah kita dalam mengakses internet. HYPERNET memiliki beberapa paket Internet untuk memenuhi kebutuhan anda dengan biaya yang relatif terjangkau tanpa batasan kuota.
  3. memilih server proxy. Server proxy memungkinkan seorang pengguna dapat mengakses situs yang disebarkan dengan cara yang lebih cepat karena pengguna dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwidth.
  4. memiliki backbone jaringan utama ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone biaya dan layanan yang tinggi, biasanya ISP menyediakan backbone dari perusahaan lain atau bekerja sama dengan ISP lain. Cara itu dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
  5. Keamanan data Seperti yang telah kami ketahui, di internet ada banyak jenis internet yang mengintai. Oleh karena itu kami harus menanyakan apakah ISP itu telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
  6. Mengantongi izin resmi dari Ditjen Postel Depkominfo RI seperti izin prinsip, izin laik operasi dan izin penyelenggaraan.
Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Secara umum internet services provider atau ISP adalah mereka yang terlibat dalam penyelenggara jasa internet yang sering juga disingkat dengan istilah PJI. Perusahaan atau organisasi ini menyediakan jasa layanan koneksi akses internet baik untuk perorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider, beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy, SmartFren, Indosat dan lain sebagainya.